Pelajaran yang Bisa Diambil dari Mark Zuckerberg

Zuck lahir dari keluarga bener (baca:berpendidikan & berpenghasilan) tahun 1984.
Ayahnya adalah seorang Dokter gigi dan Ibunya adalah Dokter jiwa.
Karena itu ada komputer ATARI dirumahnya (1990), lumayan mahal harganya.

Masa kecil.
Zuck yang baru 6 tahun diajarin pemograman BASIC (nama bahasa pemograman).
Terus ayahnya nyewa Software Developer bernama David Newman buat ngajarin dia programming secara privat.
Kesempatan emas yang jarang dimiliki anak SMP.. Apalagi anak SMP Indonesia.

David Newman memuji Zuck dan menganggap dia berbakat.
Di masa-masa itu dia sudah bisa bikin Game.
Untuk yang belum tahu bikin Game itu lumayan susah.

Proyek IT Zuck waktu SMA.
Zuck ikut kuliah pemograman di Kampus Mercy waktu SMA. Dan dia membuat beberapa karya.

- ZuckNet
Semacam sosial network 'mini' untuk komunikasi antar rumah tetangganya dengan praktek Dokter Gigi Bapaknya.

- Synapse Media Player

Mp3 player yang punya 'Kecerdasan Buatan' untuk mengidentifikasi jenis musik favorit user.
Mp3 player ini pengen dibeli sama Microsoft dan AOL.

Tinggal ditambahin dokumentasi dan kalimat yang berbelit-belit maka dua karya ini bisa dijadiin Tugas Akhir Mahasiswa S1.

Non IT

Zuck menang berbagai penghargaan matematika, astronomi, dan fisika. Dia juga ahli bermain 'pedang' (fencing) dan jago berbahasa Perancis, hebrew, latin, dan Yunani kuno. Cukup keren buat anak kelas dua SMA.

Biografi kedepannya bisa dilihat di film The Social Network.
Jadi, sebagai Mahasiswa Harvard dan Hacker.. Tanpa Facebook-pun kemungkinan besar dia bakal jadi orang sukses.
Kalau sudah begini kelihatan kan track record yang diperlukan untuk menjadi orang yang jenius di IT.

Pelajaran apa yang bisa diambil dari biografi singkat Mark Zuckerberg?

Belajar IT dari kecil.
Sewa orang yang kompeten buat ngedidik anak.
Sekolahin anak di sekolah yang bener.

Ok, sekian blog post kali ini. Semoga quotes yang mengutip Zuck bisa diimbangi dengan pengetahuan kerja keras dia sebelum masuk Harvard.